[navigasi.net] Air Terjun - Grojogan Sewu Air terjun grojogan sewu dengan tinggi kurang lebih 81 meter

Bahkan tidak hanya itu, untuk menuruni tangga menuju Grojogan Sewu, pun harus mengalami kemacetan alias harus rela jalan sangat pelan karena banyaknya orang. Setelah satu persatu menyalip di tikungan, kurang lebih pada turunan tangga ke 70 kami berhasil melewati sejumlah rombongan orang dan melenggang agak cepat ke bawah.

Begitulah pemandangan wisata Grojogan Sewu pada saat libur Hari Raya. Memang menurut Pak Sukino (36) sala satu sukarelawan tambahan Grojogan Sewu untuk hari-hari besar,”Kalau lebaran ya seperti ini Mas kondisinya, seperti pasar bubar,”. Hampir di setiap tempat istirahat, di pojok tempat, di pinggir tebing, bahkan sampai di bawah air terjun penuh dengan orang.

Bukankah ini suatu berkah hari lebaran ? satu sisi memang kita tidak bisa menikmati keindahan air terjun ini secara optimal, namun di lain sisi tentunya hal ini menghidupkan roda ekonomi banyak orang terutama sekitar wisata air terjun ini. Dari mulai pengelola tempat ini sampai dengan para penjual yang ada tentu merasakan dampak positifnya.

Karena jalan di sekitar air terjun yang relatif sempit, sedangkan orang cukup berjubel, untuk mengambil gambar lokasi pun terpaksa harus menghentikan jalan orang beberapa saat. Cukup sulit untuk mengambil gambar yang bagus, karena di semua tempat selalu saja ada orang yang duduk santai untuk menikmati sejuknya air terjun dari berbagai sisi.

Wisata Grojogan Sewu yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini memang punya karakter tersendiri. Apalagi kalau dinikmati pada saat hari biasa dimana jumlah pengunjung tidak terlalu banyak. Dengan lokasi ketinggian kira-kira 1000 meter di atas permukaan air laut ( hal ini menurut Pak Sukino-relawan), hawa sejuk sangat terasa di tempat ini. Apalagi di kanan kiri air terjun banyak pohon besar yang berumur puluhan bahkan ratusan tahun.

	[navigasi.net] Air Terjun - Grojogan Sewu Ramainya lokasi wisata ini dikunjungi berbagai wisatawan saat libur hari raya

Setelah berkeliling-keliling di sekitar air terjun dengan ketinggian kurang lebih 81 meter ini, kami duduk sembari menikmati sate ayam Pak Kin. Sepertinya satu-satunya sate ayam yang berada di lokasi air terjun. Rasanya lumayan enak, dan harganya pun tidak terlalu mahal, hanya dibandrol enam ribu rupiah per porsi. Walaupun di kanan kiri tempat kami duduk banyak orang berseliweran, malah semakin menambah asyiknya makan sate, “nuansanya berbeda”.

Berwisata ke Grojogan Sewu memang hampir sepenuhnya menikmati keindahan air terjun, karena praktis tidak ada fasilitas lain selain air terjun. Tersedia juga beberapa permainan untuk anak yang sangat sederhana, kalau tidak mau dikatakan tidak ada. Barangkali wisata belanja sayur-sayuran dan buah khas pegunungan bisa menambah alternatif tujuan ke tempat ini. Selain itu di sekitar pintu masuk juga tersedia penyewa kuda, tak ada salahnya untuk mencoba berkeliling naik kuda hanya denga biaya lima belas ribu rupiah untuk satu kali putaran.

Keterangan lebih lanjut tentang tempat ini pun tidak kami dapat, karena tidak tersedianya pemandu dan brosur yang menerangkan tentang tempat ini. Secara garis besar, memang Grojogan Sewu tergolong ke dalam konsep ekowisata, yaitu wisata yang mengandalkan keindahan dan keaslian alam. Kedepan, tempat wisata ini dapat menjadi salah satu andalan wisata Kabupaten Karanganyar, karena selain dapat dijangkau dengan mudah oleh pengendara motor maupun mobil, tak jauh dari sini masih satu arah jalan, kita bisa mencapai Telaga Sarangan. (By AMGD)