Tidak ada dalam rencana sebelumnya untuk berkunjung ke lokasi air
terjun Coban Talun. Papan penunjuk objek wisata ini saya jumpai,
tatkala dalam perjalanan pulang dari objek wisata Coban Rondo
menuju objek wisata air panas Cangar. Berhubung jam ditangan masih
menunjukkan pukul 14:30, sepertinya nggak ada salahnya untuk mampir
sejenak, sekedar mencari tahu seperti apa objek wisata ini.
| | | | | | |
| | | [navigasi.net] Air Terjun - Coban Talun Sudut pandang air terjun Coban talun dilihat dari sisi kiri atas tebing | | | | |
Kondisi ajalan meunju lokasi sudah bukan berupa aspal mulus,
melainkan jalan berbatu namun menurut perkiraan saya masih cukup
aman untuk dilewati kendaraan roda empat bergardan rendah. Setelah
melewati gerbang lokasi wisata, kondisi jalan berganti menjadi
jalan tanah dan pengunjung bisa memarkirkan kendaraannya di
berbagai sudut areal parkir yang beralaskan rumput.
Selain objek wisata air terjun dilokasi ini, terdapat pula objek
wisata lain berupa gua jepang. Sayang sekali ketika saya mencoba
cari-cari lokasi gua tersebut belum berhasil menemukan mengingat
minimnya papan penunjuk jalan. Akhirnya engingat waktu sudah
semakin sore, saya putuskan untuk langsung menuju lokasi air terjun
saja.
Dari lokasi parkiran, diperlukan jalan kaki kurang lebih 1 km,
melintasi hutan dan sungai yang ternyata merupakan bagian atas dari
air terjun. Air terjun itu sendiri terletak didasar tebing sungai
dan untuk mencapainya harus melewati sebuah jalan tanah
berkelok-kelok disisi tebing. Kondisi jalan setapak tersebut cukup
curam dan karena hanya terbuat dari tanah maka bisa dipastikan akan
sangat licin saat hujan tiba. Beberapa bagian jalan malah sudah
hilang trap/undakan tangga tanahnya, berubah menjadi lereng tanah
curam yang membutuhkan perhatian ekstra agar tidak tergelincir atau
terperosok saat melintasinya.
| | | | | | |
| | | [navigasi.net] Air Terjun - Coban Talun Perlu usaha tersendiri melewati bebatuan besara untuk mencapai atau melihat dasar dari air terjun Coban Talun | | | | |
Sesampainya didasar tebing, berbagai batu besar berwarna putih
nampak mendominasi isi sungai. Dasar air terjun yang ada letaknya
tersembunyi dibalik bongkahan batu besar. Perlu perjuangan
tersendiri untuk melewati batu-batu besar tersebut, mengingat
terkadang jarak antara batu-batu tersebut dipisahkan oleh tebing
batu yang meskipun tidak tinggi namun cukup curam untuk
dilompati.
Tiba didasar air terjun, saya melihat bahwa kolam
penampungan limpahan airnya tidaklah dalam. Padahal ketinggian air
terjun Coban Talun cukup tinggi, menurut taksiran saya sekitar 50
meter. namun debit air yang tidak begitu besar mungkin menjadi
alasan mengapa kolam penampungan limpahan airnya tidaklah dalam.
Kekurangan ini tentunya menjadi suatu kelebihan karena anak-anak
bisa bermain air dengan leluasa di kolam penampungan tersebut. Air
jernih dan dingin mengalir di sungai yang dangkal, memang cukup
mengundang anak-anak untuk bermain-main.
| | | | | | |
| | | [navigasi.net] Air Terjun - Coban Talun Air yang bening, dingin dan dangkal, cocok untuk sarana bermain anak-anak | | | | |
Namun membawa anak-anak kelokasi ini, merupakan hal yang perlu
dipertimbangkan lagi, dikarenakan curam dan kondisi jalan tebingnya
yang tidak bagus akan menjadi hambatan tersendiri, terutama saat
perjalanan baliknya. Dengan kondisi jalan yang bisa dibilang buruk
tersebut effort untuk mendaki jadi lebih sulit, bahkan tak jarang
pendakian dilakukan dengan jalan merangkak agar tidak tergelincir.
Sehingga bila membawa anak-anak dikuatirkan akan mengalami
kerepotan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan anak-anak saat
mendaki tebing tersebut dalam perjalanan balik ke lokasi
parkir.
Secara keseluruhan tidak ada yang istimewa di lokasi wisata ini.
Nampaknya hanya mereka yang senang berkemah atau pecinta alam yang
cocok datang kelokasi ini dikarenakan medannya yang cukup sulit
untuk bisa dibilang sebagai wisata keluarga. Pembenahan kondisi
jalan menuju air terjun nampaknya mutlak perlu segera dilakukan
bila ingin meningkatkan jumlah pengunjung. Bila hal itu dilakukan,
setidaknya itu akan memudahkan bagi pengunjung untuk mendatangi
lokasi air terjun tanpa merasa was-was tergelincir saat
menaiki/menuruni tebing.
|