| | | | | | |
| | | [navigasi.net] Gua - Jatijajar Patung dinosaurus raksasa yang pada mulutnya mengeluarkan air yang cukup deras. Air yang keluar berasal dari aliran sungai bawah tanah yanga da di gua jatijajar | | | | | Gua Jatijajar merupakan salah satu objek primadona di Kabupaten
Kebumen. Gua ini membentang sepanjang +/- 250 meter dengan lebar
rata-rata 25 meter dengan ketinggian 15 meter, sehingga
memudahkan bagi pengunjung untuk memasukinya. Didalam gua ini
masih terdapat sungai bawah yang masih aktif dan juga terdapat
emapt buah sendang yakni: kantil, mawar, jombor dan puser bumi.
Sendang Kantil dan Mawar dipercayai dapat menjadikan awet muda
bagi siapa saja yang mau membasuh mukanya dengan air yang ada
pada kedua sendang tersebut.
Untuk menikmati isi dari Gua Jatijajar ini, tidaklah
membutuhkan keahlian tinggi dan mesti dilengkapi dengan peralatan
caving | | | | | | |
| | | [navigasi.net] Gua - Jatijajar Bola lampu banyak bertebaran di dalam gua ini. Menerangi isi gua dan memudahkan pengunjung menikmati indahnya suasana dalam gua | | | | | yang lengkap. Didalam gua ini telah dipasang
berbagai lampu warna-warni yang akan menambah kesan tersendiri
saat menikmatinya. Tidak hanya instalasi penerangan, didalam gua
ini juga telah diisi dengan berbagai patung seukuran manusia yang
menceritakan kisah Raden Kamandaka atau yang lebih dikenal dengan
kisah Lutung Kasarung. Patung-patung ini berwarna putih bersih
dan diletakkan berkelompok-kelompok pada berbagai sudut gua
mewakili suatu fragmen cerita. Sayangnya tidak adanya brosur yang
lengkap pada objek ini mengakibatkan pengunjung yang tidak
mengetahui cerita Lutung Kasarung, kurang bisa menikmati atau
mengerti tentang fragmen apa yang sedang diceritakan oleh
patung-patung tersebut. Ada baiknya saat menikmati isi gua ini,
pengunjung didampingi dengan pemandu wisata sehingga bisa tahu
dan menikmati isi gua secara lebih lengkap. | | | | | | |
| | | [navigasi.net] Gua - Jatijajar Gapura msuk yang ada didalam gua jatijajar. Pada sisi kanan dari gapura ini terdapat sebuah lorong gua yang cukup panjang, namun pengunjung dilarang memamsukinya dengan alsan keamanan | | | | |
Didalam gua juga telah dibuatkan jalur jalan yang terbuat
dari semen. Pada bagian jalan yang menurun maupun mendaki juga
telah dibuatkan anak tangga lengkap dengan pegangannya yang
terbuat dari besi. Disisi kiri dan kanan jalan pada jarak
tertentu juga telah dipasang lampu penenrangan, yang kesemuanya
ini tentunya akan semakin memudahkan pengunjung untuk
menjelajah seluruh isi gua. Gua ini juga masih memiliki banyak
lubang keluar pada bagian atasnya, sinar matahari yang menerobos
masuk kedalam gua memberikan kesan indah tersendiri saat
dinikmati.
Bebatuan stalagtit dan stalagmit yang ada pada gua ini cukup
menarik, diantaranya bahkan masih aktif untuk terus tumbuh. Hal
ini ditandai dengan masih adanya air yang mengalir dan menetes
pada ujung-ujungnya. Namun secara pribadi saya merasa keberadaan
patung-patung yang ada pada gua ini, sedikit tidaknya memalingkan
pengunjung untuk menikmati corak atau ornamen dari bebatuan yang
ada. Permainan cahaya dari penerangan yang ada semestinya diatur
sedemikian rupa sehingga bisa menambah kesan indah akan ornamen
batu yang ada. | | | | | | |
| | | [navigasi.net] Gua - Jatijajar air yang berlimpah dan mengalir cukup deras dari dalam gua, dan akhirnya masuk kembali kedalam lorong-lorong bawah tanah yang ada. | | | | |
Pada sisi lain di bagian luar dari Gua Jatijajar, pengunjung
akan menjumpai sebuah patung dinosaurus berwarna hijau berukuran
besar dengan mulutnya yang menganga lebar. Dari dalam mulut
tersebut mengalir air dengan derasnya, dimana air tersebut
berasal dari sungai bawah tanah yang ada didalam/bawah gua
jatijajar. Air tersebut mengalir keluar dari mulut patung
dinosaurus menuju aliran sungai besar dimana pengunjung terutama
anak kecil banyak memanfaatkannya sebagai sarana permainan air.
Dimusim penghujan, air sungai tersebut mengalir sangat deras
sekali bahkan bisa meluap dan menggenangi dasar Gua
Jatijajar.
Sebenarnya di kawasan objek wisata ini juga terdapat gua lain
yakni Gua Dempok, Titikan dan Intan. Sayangnya fasilitas yang ada
didalam gua tidaklah selengkap seperti apa yang ada di Gua
Jatijajar, sehingga sedikit sekali orang yang berminat untuk
menelusurinya. Prasarana dan sarana yang ada di sekitar objek
wisata juga telah cukup banyak, termasuk diantaranya sarana
angkutan umum berupa bis berukuran sedang yang siap mengantar
penumpang semenjak dari tepi jalan utama pantai selatan (pansel)
Kebumen - Yogyakarta, hingga menuju lokasi objek wisata gua alam,
Jatijajar.
|