| | | | | | |
| | | [navigasi.net] Budaya - Candi Mendut Arca Budha Sakyamuni | | | | | Candi Mendut merupakan candi yang terletak paling timur dari
garis lurus tiga serangkai candi (Borobudur, Pawon, Mendut).
Candi ini didirikan oleh dinasti Syailendra dan berlatar
berlakang agama Budha, dimana hal ini ditunjukkan dengan adanya
bentuk stupa sebanyak 48 buah pada bagian atasnya.Tidak diketahui
secara pasti kapan candi ini didirikan. Namun seorang arkeologi
Belanda menyebutkan bahwa didalam prasasti yang ditemukan didesa
karangtengah bertarikh 824M dikemukakan bahwa raja Indra telah
membangun bangunan suci bernama venunava yang artinya
adalah hutan bambu. Jika hal ini benar maka bisa dipastikan Candi
Mendut didirikan pada abad ke 8 Masehi.
Pada bagian dalam candi ini terdapat ruangan yang berisikan
altar tempat tiga arca Budha berdiri. Ketiga arca tersebut mulai
dari yang paling kiri adalah Bodhisattva Vajravani, Buddha
Sakyamuni dan Bodhisattva Avalokitesvara. Ketiga arca Budha
tersebut masih dalam kondisi bagus, beberapa bunga-bunga dan dupa
nampak tergeletak dibagian bawahnya. Sebuah pagar besi dibangun
dibagian depan arca tersebut untuk menghindari interaksi
pengunjung yang berlebihan/tidak berkepentingan atas ketiga
patung Budha ini.
Relief-relief yang terdapat pada dinding candi ini masih jelas
terlihat bentuk/ukirannya. Relief tersebut mengandung cerita
berupa ajaran moral dengan menggunakan tokoh-tokoh binatang
(fabel) sebagai pemerannya. Terdapat cerita "Brahmana dan
Kepiting", "Angsa dan Kura-kura", "Dua Burung Betet yang Berbeda"
dan "Dharmabuddhi dan Dustabuddhi", yang secara ringkas isi
ceritanya adalah sebagai berikut:
| | | | | | |
| | | [navigasi.net] Budaya - Candi Mendut Relief bagian belakang candi merupakan relief terbesar pada candi ini menggambarkan Budha Avalokitesvara | | | | |
"Brahmana dan Kepeting": Menceritakan kisah seorang brahmana
yang menyelamatkan seekor kepiting untuk kemudian kepiting ini
membalas budi dengan cara menyelamatkan brahmana dari gangguan
gagak dan ular.
"Angsa dan Kura-kura": Bercerita tentang seekor kura-kura yang
diterbangkan dua ekor angsa kedanau yang baru. Karena emosi dalam
menangapi perkataan atas apa yang mereka lakukan, kura-kura
melepaskan gigitannya sehingga jatuh ketanah dan akhirnya
mati.
"Dua Burung Betet yang Berbeda": Mengisahkan kelakukan dua burung
betet yang sangat berbeda karena satunya dibesarkan oleh brahmana
dan satunya lagi oleh seorang penyamun.
"Dharmabuddhi dan Dustabuddhi": Dua orang sahabat yang berbeda
kelakuannya dimana Dustabuddhi yang memiliki sifat tercela
menuduh Dharmabuddhi melakukan perbuatan tercela, namun akhirnya
kejahatannya terbongkar dan Dustabudhi-pun dijatuhi hukuman.
Secara kronologis, Candi Mendut ditemukan pada tahun 1836.
Kemudian di renovasi pada tahun 1897 dan 1904 pada bagian tubuh
candi namun hasilnya kurang memuaskan. Pada tahun 1908 dipugar
kembali oleh arkeolog belanda hingga bagian puncaknya dapat
disusun kembali. Tahun 1925 sejumlah stupa yang telah dirapihkan,
dipasang dan disusun kembali. Luas bangunan secara keseluruhan
adalah 13,7x13,7 meterdengan tinggi 26,4 meter.
|