| | | | | | |
| | | [navigasi.net] Lain-lain - Monument Four Faced Budha Sisi depan dimana pada bagian tangan memegang tasbih | | | | | Ternyata kota Surabaya punya salah satu obyek wisata yang sangat
spektakuler di Asia tenggara, Patung Dewa Empat Muka atau Four
Faced Buddha monument. Mengutip dari majalah MOSSAIK edisi Februari
2005, Four Faced Buddha Monument ini mendapatkan
penghargaan MURI sebagai Patung Dewa Empat Muka tertinggi dan
terbesar di Indonesia. Patung setinggi sembilan meter yang memiliki
luas 225 meter persegi ini masih belum ditandingi patung serupa
yang lain.
Four Faced Buddha monument , memiliki tinggi total 36 meter
(termasuk kubah) diresmikan 9 November 2004, dan menghabiskan dana
hampir 4 milyar rupiah. Dibangun di lahan seluas 1,5 hektar, di
bagian tengah lahan, ditempatkan bangunan dengan panjang 9 meter,
lebar 9 meter dan tinggi 36 meter. Kalau kita lihat semuanya
mengandung angka 9, kenapa bisa angka 9 ? karena mengambil
referensi monumen serupa di Thailand, dan angka 9 juga memiliki
arti tersendiri bagi umat budha.
| | | | | | |
| | | [navigasi.net] Lain-lain - Monument Four Faced Budha Pandangan dari pintu gerbang area lokasi wisata | | | | |
Bangunan Stupa tempat Four faced Budha ini bernaung, dikelilingi
4 soko guru atau pilar berwarna hijau keemasan, yang terdiri 3
bagian, yaitu stupa, patung budha, dan singasana budha. Pada puncak
stupa telah dilengkapi dengan penangkal petir, sedangkan patung
budha dan singasana memiliki tinggi masing masing 9 meter.
Melihat model bangunan ini, memang hampir mirip dengan Four
Faced Buddha Monument di Thailand, cuma perbedaannya patung yang di
Thailand lebih tinggi tapi bangunannya stupanya masih lebih tinggi
yang ada di Surabaya ini. Selain kemiripan ukuran yang sangat
besar, patung yang memiliki emapt wajah dan empat pasang tangan
ini, dilapisi emas diseluruh bagian tubuhnya. Konon untuk
menyempurnakan proses pelapisan emas ini, sengaja didatangkan bahan
kampoh atau kertas emas asli Thailand (ada juga yang menyebut
kertas kimpo). Lengkap dengan tukangnya, dengan biaya pelapisan
atau ritual pemberian jubah ini mencapai 1,5 Milyar rupiah.
Tentang makna patung Dewa Empat Muka atau ada juga yang
menyebutnya Dewa Catur Muka, membawa filosofi empat kebaikan yang
dimiliki Budha, yaitu welas asih, murah hati, adil (tidak memihak),
dan meditasi. Empat kebaikan ini bermakna, budha adalah wujud kasih
sayang sesama Manusia, membantu siapapun tanpa diskriminasi, dan
setia dalam doa atau permohonan yang disampaikan dalam prosesi
ritual. Sementara pada delapan tangan budha ada kitab suci, air
suci, senjata pertahanan, senjata melawan kejahatan, buku kitab
suci, tasbih, dada, dan cupu.
| | | | | | |
| | | [navigasi.net] Lain-lain - Monument Four Faced Budha Patung gajah putih (binatang khas Thailand) juga terdapat di dalam objek wisata ini | | | | |
Selain filosofi itu, tempat ini juga menawarkan gagasan menjadi
sentra peribadatan umat budha, hingga nantinya akan banyak
pengunjung yang datang ke tempat ini. Selain melihat patung dewa
empat muka ini, ditempat ini juga kita akan melihat empat patung
gajah putih bertinggi sekitar 4 meter disetiap sudut, tiga kolam
yang dihias bunga teratai, dan sebuah ruang meditasi. Komplek ini
juga dihiasi 12 lampu yang terbuat dari perunggu dan tembaga.
Dibagian depan akan kita jumpai tempat jual alat sembahyang
seperti lilin dan dupa, ditempat ini juga nantinya pengunjung bisa
mendapatkan souvenir khas patung budha empat muka, tapi waktu saya
kemarin kesana…ternyata barangnya belum tersedia…
Bagaimana menurut anda, apa ingin menjadikan obyek wisata kali
ini sebagai tujuan wisata anda ? atau mungkin ingin berangan angan
memiliki foto dengan latar belakang Four Faced Buddha Monument,
seakan berada di Thailand, atau mungkin anda ingin
bersembahyang..semuanya terserah anda, karena tempat ini terbuka
untuk umum, dan bebas biaya masuk, cuman bayar ongkos masuk ke
wilayah Pantai Ria Kenjeran aja sih…kalo mobil isi 2 orang
penumpang, cuman bayar 3000 rupiah.
|