Login

 

 
 

Forum Pengembangan Peta: Tangerang-Serpong musti banyak track

 
 
 
TopikTangerang-Serpong musti banyak track
Penulis  ekosis

(GMT) 10:46:03 Kamis, 03 April 2008 

Tanggapan : 8

Dilihat: 4233

Kategori : Pengembangan Peta 


Dear all,
Untuk Serpong Tangerang dan sekitarnya agak kesulitan jika pakai GE karena citra satelitnya merupakan citra beberapa tahun sebelumnya, alhasil wilayah ini sudah berubah drastis, banyak jalan baru, jembatan. Dll Solusinya harus banyak rekam pakai track GPS, Cuma masalahnya setelah dibuka dengan mapedit, tidak akurat dengan GE melenceng sekian meter, mungkin ada yang bisa ngasih solusi ( bikin track pakai 60CSX)

 

 Halaman : 1  

 
Tanggapan

Buyung Akram, (GMT) 10:46:56 Kamis, 03 April 2008)

 

Saran saya, untuk daerah yang sudah ada citra satelitnya, dan tidak ada perubahan jalan, anda membuatnya di sesuaikan dengan apa yang ada di citra satelit tersebut. Kalaupun seandainya citra satelit meleset, itu nantinya bisa dengan mudah dilakukan pergeseran secara masal. Bagaimanapun juga track hasil recording dengan GPS navigasi umum mempunyai keakurasi-an yang rendah 6-20 meter, kecuali andamenggunakan GPS geodetik baru saya bisa saya akui bahwa hasil track tersebut akurat, karena GPS Geodetic memiliki keakurasian hingga sentimeter bahkan milimeter.

Jadi, kalau ternyata tracklog bergeser, dari citra satelit, maka saya harap anda menggeser tracklog tersebut untuk disesuaikan dengan citra satelit. Toh nanti kalau google menampilkan citra satelit yang lebih uptodate dan akurat, pergeseran bisa dilakukan secara masal.

Boedi, (GMT) 10:50:10 Kamis, 03 April 2008)

 

Pak Buyung dan Teman teman yg lain ini masih sementara untuk serpongMasih di level Nol...level yg lain mau saya lengkapi setelah agak lengkap.
Mohon saran..... apa betul seperti ini
Terimaksih

Buyung Akram, (GMT) 10:50:36 Kamis, 03 April 2008)

 

Betul bos,..
Konsentrasi dulu untuk melengkapi daerah AlamSutra. Saya lihat masih banyak jalan didalam area kompleks perumahan yang belum ada track-nya. Kalau untuk daerah perkampungan mungkin bisa diabaikan dikarenakan terlalu padat dan ukuran jalan yang cenderung kecil (tidak bisa dilewati kendaraan roda empat).

Cronos, (GMT) 10:52:32 Kamis, 03 April 2008)

 

Apakah speed limit tidak terlalu tinggi, sampai 60 Km/H untuk yang warna hijau. 90 Km/H untuk warna biru. Bukannya lebih actual untuk memakai 20 km/H dalam kompleks, dan 40Km/H untuk jalan kolektor dan 80 Km/H untuk jalan tol?

dedy, (GMT) 10:52:59 Kamis, 03 April 2008)

 

ini berdasar pengalaman saya bikin peta.
untuk tahap awal memang sebaiknya kita bekerja di level 0. kalau peta kita masih ada beberapa level sebaiknya level 1 keatas dibuang (remove) saja dulu. karena level yg lebih tinggi akan mengikuti level paling dasar.

pada akhirnya kita bisa meng copy level 0 ke level yg lebih tinggi

Buyung Akram, (GMT) 10:53:40 Kamis, 03 April 2008)

 

Bukan copy,.. pake [DICTIONARY] tepatnya, dan itu cukup sekali buat waktu akan compile peta saja. So, Bos Boedi ga perlu buat map tiap level. Biar cgpsmappernya aja yang bikin

mantugaul, (GMT) 10:55:58 Kamis, 03 April 2008)

 

betul pak budi...keren sudah lanjutin nodes biru2, nama jalan dan jalan2 one way...sudah boleh dipanggil master juga nih

yp nugro, (GMT) 10:57:21 Kamis, 03 April 2008)

 

mas eko,

mungkin bisa minta tolong "mas gunther" maksudnya kita bikin dulu peta sesuai dengan GoogleMap (GM) yang ada (as is) sampai semuanya selesai, jika kita ingin melengkapinya bisa pakai peta raster-nya mas gunther yg sudah dikalibrasi.pakai oziexplorer. tapi harus diperhatikan sebelum mulai "menjiplak" peta gunther tsb perlu digeser-geser sedikit untuk ngepasin dengan peta yg sudah kita buat sebelumnya dari GM. mungkin tidak terlalu akurat tapi lumayan daripada kosong melompong .


Anda diharuskan login terlebih dahulu sebelum memberi tanggapan.
navigasi.net 2003 - 2024