|
|
|
Forum Kritik&Saran Peta navigasi.net: Kritik & Saran Peta Navigasi.net 1.72. Umum/ Global |
|
|
|
|
Topik | : Kritik & Saran Peta Navigasi.net 1.72. Umum/ Global | Menunggu konfirmasi |
Penulis |
: jakartasubway |
(GMT) 07:10:54 Minggu, 09 Mei 2010
|
Tanggapan |
: 34 |
Dilihat: 3189
|
Kategori : Kritik&Saran Peta navigasi.net
|
|
Sudah banyak thread yang menampung kritik dan saran untuk tiap tiap wilayah.
Mungkin perlu juga di buat thread untuk menampung kritik dan saran secara Global. dalam artian navigasi.net 1.72 secara umum.
Fungsi, Fitur, Gambar/ Grafik, Performance, dll
semoga kedepannya akan jauh lebih bagus lagi.
Terima kasih
|
|
|
|
|
Halaman :
1 2 |
|
Tanggapan |
arditay,
(GMT) 07:44:21 Minggu, 09 Mei 2010)
| |
menurut saya, ke depan peta navnet harus bisa Junction View dan Lane Assist terutama untuk garminnya.....
Termasuk juga 3D buildingnya
maju terus navnet...
Trim
|
Adi DJ,
(GMT) 09:50:16 Minggu, 09 Mei 2010)
| |
Kalau ada versi lain, optic gak sebagus Papago, tapi ada Lane Assist dan Junction View + 3D building, plus autorouting-nya sebagus Garmin mau?
Arditay bantuin bikinn Lane Assist sepanjang Raya Darmo yuk?
saya suka terlambat pindah lajur. Stuck di barisan yang mau puter balik. Padahal tujuannya lurus.
|
arditay,
(GMT) 11:13:14 Minggu, 09 Mei 2010)
| |
Gimana caranya bikin Lane Assist ya??
|
Adi DJ,
(GMT) 11:40:26 Minggu, 09 Mei 2010)
| |
cukup diinformasikan kepada kami informasi sbb:
misalnya sbb:
Sepanjang jalan Pemuda satu arah ke barat. Terdiri dari 4 lajur. Menjelang pertigaan Kayoon, lajur paling kiri harus ke kiri. berturut turut lajur 2, 3, 4 harus lurus.
Menjelang pertigaan ke arah WTC, lajur 1,2,3 harus lurus, lajur 4 harus ke kanan
Ujung jalan Pemuda, Lajur 1,2 harus belok kiri ke Panglima Sudirman. Lajur 3,4 harus ke kanan ke Yos Sudarso.
Sudah nyobain peta v1.72 Papago kan? coba simulasikan dari Surabaya ke Bangkalan lewat Jembatan Suramadu. Kalau ada yang keliru / belum lengkap tolong kasih tau ya.
Oh ya saya baru otak atik Papago X5 lagi, ternyata ada fitur yang selama ini saya nggak tau:
Misalnya kita sudah set suatu destination, kembali dulu ke halaman utama kemudian select : Routing - Tools - alternative
Nah ntar dikasih 3 options dengan warna berbeda di layar.
Tapi tetap aja penyakit lama masih belum sembuh.. gak mau pilih jalan tol. Malah milih jalan yang lebih kecil lagi.
|
Boedi,
(GMT) 13:25:26 Minggu, 09 Mei 2010)
| |
Bentar lagi sepertinya saya berani bawa mobil sendiri di Surabaya....Dg syarat ditemanin PND nya Mas Adi DJ..
|
Boedi,
(GMT) 13:30:02 Minggu, 09 Mei 2010)
| |
Mungkin Cuma ada Surabaya...yg aturan jalannya seperti di luar sana....kebalik....Untung cuma sepotong...Hheheh....Jalan apa ya...? lupa lagi...
|
Adi DJ,
(GMT) 14:19:41 Minggu, 09 Mei 2010)
| |
ohhh kalo yang dibalik balik itu makin banyak kok Mas Boedi.
Ntar alo ada duit buat beli mobil, saya mau pesan yang setirnya di sebelah kiri. Kalo yang sekarang mau nyalip dari kanan ada marka, nyalip kiri susah ngintipnya.
Oh ya ada yang bisa ngajarin saya bikin 3d building nggak yah? yang sederhana dulu deh. Balok kotak besar juga ga apa apa. Terus gimana cara ngepasin di peta navnet, ngatur proporsi, dan putar-putar biar menghadap sisi yang benar.
Saya masih ngeblank sama sekali.
Kalau bikin kotak besarnya sih sudah bisa. masukkan ke petanya yang belon bisa.
Senjata saya cuma Blender dan Gimp doank ya. Gak punya yang lain.
|
Boedi,
(GMT) 14:44:52 Minggu, 09 Mei 2010)
| |
Mas Adi DJ yg saya maksud bukan setirnya kebalik balik seperti Jip Wilys...tapi jalannya...Kiri di kanan dan kanan di kiri...Binggung kan ...saya juga bingung...
|
jakartasubway,
(GMT) 14:49:02 Minggu, 09 Mei 2010)
| |
untuk bikin gambar. gimana kalau coba
Sketchup
http://sketchup.google.com/
|
Boedi,
(GMT) 18:00:44 Minggu, 09 Mei 2010)
| |
Itu dia masalahnya kalau ambil dari sketchup bisa diomelin orang...
|
arditay,
(GMT) 06:40:03 Senin, 10 Mei 2010)
| |
@Pak ADI DJ:
sudah mantap tuh lane assistnya di papago, jembatan suramadu
untuk raya darmo dibuatkan dulu saja pak, nanti saya coba bantu koreksi......
|
Adi DJ,
(GMT) 12:26:05 Senin, 10 Mei 2010)
| |
pak Boedi: oh ada yang terbalik emang dekat tugu pahlawan
Tapi coba bandingin dengan yang ini:
cari di google keywordnya: Swindon magic roundabout.
Untung nggak ada spt gituan di Jatim.
jakartasubway: Saya sudah bisa bikin kotak besar pake sketchup. Teris mengkople dgn petanya masih gak ngerti.
|
Boedi,
(GMT) 14:19:52 Senin, 10 Mei 2010)
| |
Pusing pusing ngeliatnya....Mas Adi DJ nemu aja lagi...
Koq ada yg seperti itu....
|
jakartasubway,
(GMT) 02:46:10 Rabu, 12 Mei 2010)
| Menunggu konfirmasi |
Saran untuk penamaan jalan
1. Untuk jalan yang terkenal dengan nama lain (tapi punya nama resmi lain) di tampilkan kedua namanya.
Jl Riau sudah cukup terkenal di Bandung.
bagaimana kalau di buat RE Martadinata (Riau)
2. Begitu juga untuk Nama jalan yang ada spasinya/ tidak ada. tapi orang sering salah.
lebih bagus kalau navigasi.net bisa smart dalam mencari nama jalan.
Dipatiukur (Dipati Ukur)
Suryakencana (Surya Kencana)
dll
3. Graphic/ Gambar lebih di perbagus lagi. termasuk 3D Building.
lain lain menyusul
|
TONNY TAN,
(GMT) 13:29:10 Kamis, 13 Mei 2010)
| Menunggu konfirmasi |
bos bisa gak peta navnet buat aplikasi gps navigon dan tomtom navigation?tolong dong file petanya di buat supaya bisa dong bos
|
sharkeyus,
(GMT) 03:43:39 Jumat, 14 Mei 2010)
| Menunggu konfirmasi |
Saran untuk kontributor Navnet dan Mapdev Navnet :
(jika saran ini pernah disampaikan oleh temen-temen pecinta navnet lain maka hal ini hanya untuk mengulas dan mengingatkan kembali).
Dalam 5 tahun kedepan peta navnet hampir dipastikan akan dipenuhi/didominasi oleh POI yang sipatnya tidak permanent factory outlet, mini market, kuliner dll. malahan POI penting yang sipatnya permanent belum ada mis : sekolah, kantor, RSU, museum dll. (kebayang).
Hal ini akan mengakibatkan file navnet gemuk (membengkak) dan merepotkan temen-temen mavdep karena kemungkinan perubahan nama dan fungsi pada titik koordinat POI yang sama atau sama sekali POI tsb. harus dihapus dari navnet karena dilapangan sudah tidak ada lagi.
Contoh : POI di Bandung (ironis)
1. Jl. Sulanjana
S6.89953 E107.61059 – Galeri Hidayat (sejak Th. 1970 an) belum ada di navnet
S6.89948 E107.60997 – Pondok Cendol
2. Jl. Dipenogoro
S6.89948 E107.60997 – Museum Geologi, belum ada di navnet
S6.90132 E107.62207 – Factory Outlet Cargo
3. ....
S6.90496 E107.62165 – Masjid Istiqomah, belum ada di navnet
KFC, Nasi Timbel Ciliwung, Kupat Tahu Cihapit dll.
Saran untuk pengembangan/penambahan agar dipertimbangkan hal sbb :
1. Penambahan POI agar diseleksi dan dipisahkan yang sipatnya permanent dan tidak permanent.
2. POI Permanent : sarana (pendidikan, kesehatan, ibadah, rekreasi alam dan buatan, umum dll) GOR, gedung kantor pemerintahan, mall, bandara, pelabuhan, meseum, tugu dll. (usia keberadaanya > 20 tahun
3. POI Semi permanent : SPBU, terminal bayangan/travel dll.
4. POI Tidak Permanent : Factory Outlet, Mini market (Alfamart, Indomart dll.) , kuliner, sovenir, oleh-oleh jalanan/trotoar, pasar tumpah.
5. Untuk POI butir 4 bisa di share sebagai POI pribadi tidak dimasukan/dicantumkan di peta navnet.
Mohon maap apabila ini kurang berkenan, terima kasih.
Wassalam
|
yp nugro,
(GMT) 04:31:53 Sabtu, 15 Mei 2010)
| |
@sharkeyus : ide dan saran yang baik sekali, hanya saja kalo kita coba lihat dari sisi lain, kayaknya justru poi yang oom sebut "tidak/semi permanen" jadi kekuatan peta komunitas ini. banyak wisata kuliner yang enak/menarik justru adanya di kaki lima atau pada waktu2 tertentu (malam hari misalnya). kalaupun ternyata poi tersebut sudah tidak ada lagi yaa.. tinggal posting aja, nanti mapdev akan merevisi.
sedangkan untuk poi permanen, naah.. ini yang yang sangat ditunggu masukannya dari member, karena kebanyakan mapdev navnet ini tidak berdomisili di area yang dihandle tersebut.
IMHO, gak ada masalah kalopun nantinya peta navnet membengkak dipenuhi oleh poi2, karena kayak database.. semakin banyak isinya akan semakin bermanfaat. paling2 hanya akan menambah waktu suhu buyung buat compile peta dan semakin lama buat ngedonlotnya.
keep contribute..
|
LatLon,
(GMT) 06:35:23 Sabtu, 15 Mei 2010)
| |
Oom Sharkeyus, jika anda bandingkan dengan peta CN v5.01, justru mereka kebanyakan mencantumkan Restorant hingga suatu restoran kecil di depan rumah anepun mereka cantumkan...
sebagai kontributor, kadang ane sendiri bingung menentukan POI-POI permanen/non permanen atau penting/tidak penting.
Pokoke ikut saja pada klasifikasi symbol yang telah disediakan Garmin & NavNet... Selebihnya biar MapDev yang tangani.
Berfikir positif saja, suatu saat nanti setidak-penting apapun POI yang dikumpulkan, suatu hari nanti pasti ada seseorang yang memerlukannya meskipun itu hanyalah sebuah kantor desa yang kecil...
Jika suatu saat nanti File NavNet sudah sangat membengkak, solusinya mungkin dengan memecahnya menjadi sub-bagian seperti hanya peta "Jakarta" saja, "Propinsi" Jawa Barat saja atau peta Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur, dsb.
Keep Discovering...
|
ryanuar,
(GMT) 08:18:30 Sabtu, 15 Mei 2010)
| Menunggu konfirmasi |
Bapak2 Mapdev, Saya mau tanya apakah penamaan Jalan Tol Padalarang Cikampek mulai ruas Padalarang-Cikampek dan sebaliknya memang sengaja dibuat berbeda? Saya perhatikan ada nama Tol Cipurang (benar-benar tulisannya Cipurang) Bandung, Tol Sadang Cikampek, dan Tol Padalarang Cikampek. Usul: Apakah penamaannya bisa cukup dibuat menjadi Tol Cipularang saja? Trima kasih atas perhatian para bpk2 Mapdev.
|
Anda diharuskan login terlebih dahulu sebelum memberi tanggapan. |
|