jakartasubway,
(GMT) 17:36:24 Minggu, 16 Mei 2010)
| Menunggu konfirmasi |
harusnya Cipularang, bukan Cipurang
|
sharkeyus,
(GMT) 01:24:13 Senin, 17 Mei 2010)
| Menunggu konfirmasi |
@ yp nugro,
@ LatLon;
Baik, saya setuju dan mendukung untuk kemajuan Navnet.
Terima kasih atas tanggapannya...... salam buat semua konstributor dan MavDep.
|
jakartasubway,
(GMT) 22:45:22 Senin, 17 Mei 2010)
| Menunggu konfirmasi |
Menuju ke A, Lewat B.
Kadang kita ingin menuju satu tempat. dan kita ingin lewat suatu posisi tertentu.
kalau sekarang khan sulit ya. kita harus jalan dulu ke posisi yang di ingini dulu, baru lanjut lagi.
Apakah mungkin nanti kedepannya ada menu: menuju ke A, lewat B ?
Apakah ini membantu ?
|
jakartasubway,
(GMT) 23:11:20 Senin, 17 Mei 2010)
| Menunggu konfirmasi |
Menuju ke A, Lewat B.
Kadang kita ingin menuju satu tempat. dan kita ingin lewat suatu posisi tertentu.
|
Adi DJ,
(GMT) 00:09:23 Selasa, 18 Mei 2010)
| |
jakartasubway:
Algorithma fitur routing (termasuk route via) terdapat pada navigation software, bukan pada peta.
Produk-produk peta yang di-release oleh navigasi.net ada tiga macam yaitu untuk Navigation Software buatan Garmin, PapaGO! dan Navitel. Ketiga perangkat lunak yang saya sebutkan di atas telah mendukung fitur yang Anda inginkan tersebut.
Perbedaan hanya dari sisi user interface dan kenyamanan. Perangkat lunak yang baik hanya memerlukan intervensi manual seminimal mungkin. Jadi bukannya tidak bisa, melainkan memang berbeda-beda caranya.
Selama ini yang membuat saya sangat terkesan adalah fitur search along current route dari Garmin.
Contoh: saat mulai berkendara kita sudah set suatu tujuan katakanlah dari Surabaya menuju Jakarta. Saat sedang dalam perjalanan kita lihat panel indikator bahan bakar sudah mendekati habis. Board Computer menunjukkan sisa bahan bakar masih bisa cukup hingga 20km. Kita bisa melakukan hal sbb:
1. dari layar navigasi klik bagian atas (yang menunjukkan arah belokan selanjutnya).
2. Layar akan menampilkan Route Details pada modus text.
3. klik EDIT
4. layar menunjukkan: Edit Vias, klik "select to add new via)
5. layar menunjukkan: Add as via Point, pilih find.
6. pilih: Near
7. layar menunjukkan: Select Search Location, pilih "Near current Route , Done
8. pilih : Point of Interest - Fuel .
9. layar menunjukkan semua Point Auto Fuel near current route berurutan dari yang terdekat dari lokasi posisi aktual.
Perbedaan dengan software lain adalah, Garmin mengabaikan POI yang sudah di belakang kita. Jadi tidak perlu putar balik.
|
jakartasubway,
(GMT) 12:14:42 Kamis, 20 Mei 2010)
| Menunggu konfirmasi |
Thanks mas Adi
|
LatLon,
(GMT) 13:03:09 Kamis, 20 Mei 2010)
| |
Tidak hanya "Menuju ke A, Lewat B" yang bisa dilakukan. Bahkan lewat C, D, E... Z bisa dilakukan. Ini yang dinamakan Route Planning dan sebaiknya prosedur ini dilakukan sebelum kita melakukan Navigasi dengan GPS. GPS berikut petanya bukanlah segalanya dalam melakukan perjalanan. Dia hanya alat bantu agar kita cepat dan selamat sampai di tujuan....
|
jakartasubway,
(GMT) 16:11:51 Minggu, 23 Mei 2010)
| Menunggu konfirmasi |
Mau tanya dong. kalau kita mau menuju ke suatu tempat/ jalan.
dan kita sedang di jalan.
Kenapa yang di tampilkan di atas (Besar), adalah jalan yang akan kita tuju (belum kita lewati).
Bukan jalan yang sedang kita lewati ?
Harusnya khan jalan dimana kita sedang berada.
CMIIW
Harusnya khan jalan yang sedang kita lewati.
|
jakartasubway,
(GMT) 13:14:51 Rabu, 26 Mei 2010)
| Menunggu konfirmasi |
Apakah Tampilan jalan (diatas/ huruf besar) itu memang adalah jalan yang akan di tuju ? bukan jalan yang sedang kita lewati ?
soalnya aneh. di Garmin= jalan yang sedang di lewati
|
Adi DJ,
(GMT) 15:37:31 Rabu, 26 Mei 2010)
| |
@jakartasubway: untuk garmin yup pada saat bernavigasi dengan recommended route maka yang tampil adalah petunjuk manouver selanjutnya.
bila route tidak aktif maka keterangan menampilkan nama jalan pada posisi aktual.
Kalau pakai navitel bisa tampil keduanya sekaligus pada satu layar
|
bsujanto,
(GMT) 02:25:14 Kamis, 27 Mei 2010)
| Menunggu konfirmasi |
Rekan-rekan,
Kalau routing di MapSource hasilnya begini kira2 krn apa?
Setting-nya memang avoid toll road.
Berarti routing logic-nya menganggap membelah jalan tengah kota Bandung lebih lambat daripada berputar ke pantura.
|
jakartasubway,
(GMT) 12:32:27 Sabtu, 29 Mei 2010)
| Menunggu konfirmasi |
apakah jalur ini sudah masuk ke nav net ?
http://news.okezone.com/read/2010/05/29/338/337413/joki-raup-untung-dari-kemacetan-di-puncak
|
jakartasubway,
(GMT) 08:50:57 Selasa, 01 Juni 2010)
| Menunggu konfirmasi |
Ayo, yang kasih masukan silahkan.
kelihatannya ada tanda tanda mau keluar versi 2.0 nih.
Jadi harap kasih masukan dan saran. agar perbaikannya langsung mantap
|
jakartasubway,
(GMT) 06:12:34 Rabu, 02 Juni 2010)
| Menunggu konfirmasi |
Ada juga Building Maker
http://sketchup.google.com/3dwh/buildingmaker.html
Tapi untuk google sketchup & earth
|
Boedi,
(GMT) 06:43:54 Rabu, 02 Juni 2010)
| |
Untuk Jalur Alternatip di sekitar puncak sudah ada mas tinggal ikutin saja ...gak perlu mengandalkan Joki...
Kalau Joki ngomongnya cuma ...Pak didepan bolek kiri...
Kalau Jokinya Navnet....Pak 250 meter lagi belok kiri..dst...dan kalau disitu masih macet juga masih bisa ngasih saran jalan yg lain...
|