|
|
|
Forum Kritik&Saran Peta navigasi.net: Usulan Penamaan Airport / Airstrip pada Peta Nav.Net |
|
|
|
|
Topik | : Usulan Penamaan Airport / Airstrip pada Peta Nav.Net | Menunggu konfirmasi |
Penulis |
: LatLon |
(GMT) 11:12:41 Jumat, 01 Mei 2009
|
Tanggapan |
: 34 |
Dilihat: 6559
|
Kategori : Kritik&Saran Peta navigasi.net
|
|
Dear Map Developer Team,
Mengamati perkembangan Peta hingga release 1.56 ini yang sangat menakjubkan, ada satu hal yang mengganjal bagi saya terutama pada penamaan Airport/Airstrip (Bandara) yang terkesan kurang beraturan. Seperti contoh pada kordinat : N2 09 19.8 E117 26 03.5 dimana tertulis [Bej:Walk]Berau
Meskipun peta ini lebih ditujukan kepada pemakaian Navigasi Darat, namun saya pikir tidak ada salah nya jika dapat juga dipakai untuk Navigasi Udara meskipun bukan satu hal yang penting (hanya sebatas referensi/acuan).
Penamaan suatu Bandara / Airstrip / Airport biasanya mengacu pada kode IATA (International Air Transport Association) dan ICAO (International Civil Aviation Organization) yang merupakan standar yang berlaku secara Internasional
IATA memberikan nama pada Bandara dengan menggunakan 3 huruf kapital, sedangkan ICAO menggunakan 4 huruf kapital. Bagi yang sering bepergian dengan Pesawat Terbang, kode IATA mungkin tidak asing ditelinga dan lebih mudah dihapal. Route Jakarta ¡V Surabaya misalnya, di tiket akan tertera CGK-SUB. Bagasi akan ditempel label SUB. Kode ICAO agak sulit mengingatnya dan lebih sering digunakan oleh para pelaku aviasi.
Sebagai contoh di Bandung, Nama Bandaranya yang kita kenal adalah Husein Sastranegara;
Kode IATA : BDO
Kode ICAO : WICC
Contoh lainnya :
1. Jakarta : Soekarno-Hatta
ƒx IATA : CGK
ƒx ICAO : WIII
2. Jakarta : Halim Perdana Kusuma
ƒx IATA : HLP
ƒx ICAO : WIHH
3. Medan : Polonia
ƒx IATA : MES
ƒx ICAO : WIMM
4. Berau : Kalimarau
ƒx IATA : BEJ
ƒx ICAO : WALK
Akan tetapi tidak semua airport di Indonesia memiliki (belum) kedua kode baik IATA & ICAO.
Nah, jika usulan ini disetujui dan akan diaplikasikan maka saran saya adalah sebagai berikut :
1. Penulisan Waypoint Bandara Airstrip pada landasan (Runway) adalah :
IATA ¡V ICAO
(seluruhnya huruf Capital) dengan symbol ¡§Runway¡¨ terlampir :
ƒx CGK - WIII
ƒx BDO ¡V WICC
ƒx HLP ¡V WIHH
ƒx MES ¡V WIMM
ƒx BEJ - WALK
2. Sedangkan Waypoint Gedung Terminal dinamakan sesuai nama Bandara yang sering kita kenal selama ini seperti dengan symbol standard dari Garmin atau terlampir :
ƒx Soekarno-Hatta
ƒx Husein Sastra Negara
ƒx Halim Perdana Kusuma
ƒx Polonia
ƒx Kalimarau
3. Kategori POI untuk no.1 di atas bisa berupa ¡§Transportation¡¨ namun sebaiknya masih bisa terlihat / terbaca pada zoom level 50km-80km baik di GPS maupun di MapSource untuk memudahkan dalam pencariannya.
Untuk mempermudah team mengimplementasikannya, saya melampirkan Waypoint-Waypoint Bandara/Airport/Airstrip yang ada di Indonesia yang dapat di lihat pada Google Earth berikut penamaan yang standard seperti dimaksud di atas. Saya telah mencatat ada 300 Bandara/Airport/Airstrip di Indonesia baik skala besar dan kecil. Data ini saya kumpulkan dari berbagai sumber seperti Pengalaman Terbang (maaf saya bukan seorang penerbang), Pengalaman Survey Lapangan, Peta Topography keluaran Bakosurtanal juga beberapa website resmi yang membahas tentang Bandara di Indonesia seperti http://www.indoavis.co.id, http://hubud.dephub.go.id dll. Akan tetapi dari jumlah di atas yang telah berhasil saya identifikasi validitas kordinatnya sesuai penjelasan saya diatas hanya terdapat sebanyak 217 unit saja (143 diantaranya terlihat gedung terminalnya pada Google Earth) sehingga sejumlah ini saja yang layak kita terapkan.
Pertanyaannya adalah : ¡§apakah jumlah seluruh Bandara/Airport/Airstrip yang disebut di atas beroperasi sehingga sebegitu penting untuk diperhitungkan?¡¨
Memang benar tidak seluruh ke 217 Airstrip ini beroperasi dalam arti ada pesawat yang mendarat atau lepas landas dari sini. Meskipun sudah jarang (tidak sama sekali) ada pergerakan pesawat di sini, akan tetapi ada peralatan navigasi seperti NDB, VOR, DME dsb. yang mendukung / membantu pesawat terbang yang sedang terbang di atasnya dan biasanya masih dioperasikan oleh petugas yang berwenang atau mungkin saja Landasan atau Bandara ini bisa digunakan oleh pesawat yang tiba-tiba harus mengalami pendaratan darurat.
Pertanyaan berikutnya adalah : ¡§Apa manfaatnya bagi para navigator seperti kita ini?¡¨
Saya membayangkan terbang dengan menumpang pesawat terbang dari Bandung ke Surabaya. Pada GPS saya lakukan : Set Route BDO ¡V WICC to SUB - WARR, Activate Route / Navigate: Off Road. Maka saya akan sangat menikmati penerbangan 1 jam yang membosankan dengan mengamati GPS seolah-olah saya berada dalam cockpit dimana tahu posisi, kecepatan, ketinggian, Bandara terdekat jika harus Divert, Waktu Perkiraan tiba, Sisa jarak tempuh dll, dll yang benar-benar akurat. Ini hanya contoh bukan mengajak Navigasi Netter untuk melakukan hal serupa karena beberapa maskapai penerbangan mengharuskan penumpangnya untuk mematikan peralatan elektronik selama dalam penerbangan.
Mudah-mudahan dengan diaplikasikan penamaan Bandara ini akan menjadikan nilai tambah bagi Peta buatan Navigasi.Net dan berguna bagi kita semua.
Saya siap membantu Team jika ada hal-hal lain yang belum jelas.
Terimakasih dan salam.
| | | | | | | Symbol Gedung Terminal Airport | | | | |
|
|
|
|
|
Halaman :
1 2 |
|
Tanggapan |
Boedi,
(GMT) 04:11:44 Senin, 20 September 2010)
| |
Om LatLon Untuk IATA ada datanya gak ya...atau saya ambil dari sini aja ?
http://www.airport-data.com/world-airports/countries/ID-Indonesia-Airports.html
|
Boedi,
(GMT) 04:15:01 Senin, 20 September 2010)
| |
Sori Rupanya sudah di Wilayah saya IATA dan ICAO
|
Buyung Akram,
(GMT) 04:40:41 Senin, 20 September 2010)
| |
@Latlon: Bos, boleh nanti saya kirimin seluruh POI bandara di Indonesia ya ? Tolong bantuin update penamaannya ya bos
|
LatLon,
(GMT) 05:55:22 Senin, 20 September 2010)
| |
Bos Buyung & Oom Boedi,
Pada ketinggalan kereta yha?
Pada posting kedua di thread ini, saya telah upload filenya. Dan sepertinya sudah tercantum (belum) seluruh Indonesia pada peta NavNet.
Oom Ekari sudah mengembangkan peta ini tidak hanya Bandara namun juga "Airway" yang berlaku di Indonesia berikut Waypoint-waypoint Navigasi Udaranya.
Kalau Bos BA & Oom Boedi mau cicip ada di sini (Post #69) :
http://www.indoflyer.net/forum/tm.asp?m=458042&mpage=4
Peminatnya cukup banyak lho, makanya baru saya putuskan untuk upload di server 4*hare beberapa minggu lalu.
Bahkan sudah berupa peta, kan? Peta ini yang pernah saya utarakan pada Bos Buyung saat kopi darat di Botanic Square bulan Mei lalu untuk mohon bantuan agar bisa dicompile menjadi autorouting. Menurut Oom Ekari, versi yang sedang beliau garap sudah memasukan SID (Standard Instrument Departure) dan STAR (Standard Terminal Arrival Route) yang intinya adalah prosedur standar pesawat Terbang take-off/landing pada landasan suatu Airport/Airstrip. Jadi tidak perduli Pesawat akan landing dari arah mana di landasan yang aktif, diharapkan peta ini bisa melakukan recalculating secara otomatis pada saat digunakan di GPS.
Jika peta routable ini jadi direalisasikan secara routeable, boleh jadi ini adalah Jeppesen versi NavNet. Dan jika mendapat sertifikasi dari DSKU.....saya cuma bisa bilang : "wow...!"
Aplikasi peta NavNet dalam penerbangan dapat dibaca URLnya pada "Note" FB saya di sini :
http://www.facebook.com/note.php?saved&¬e_id=105067235380
POI bandaranya ditunggu untuk cross/double-check saling melengkapi.
Yuhuuuu Oom Ekari!.... Siap-siap kirim filenya sourcenya biar dikompile bos Buyung jadi routeable....
|
LatLon,
(GMT) 06:59:50 Senin, 20 September 2010)
| |
File yang dimaksud di atas (Koordinat Airport) ada di sini : http://navigasi.net/gofrm.php?c=FU&t=1049&page=last
|
Boedi,
(GMT) 07:30:47 Senin, 20 September 2010)
| |
Saya sudah ada tapi ada di NB satunya lagi (untuk POI lapangan terbang berikut IATA dan ICAO Location)...saat ini lagi pakai tentengan yg kecil...
|
Boedi,
(GMT) 07:33:36 Senin, 20 September 2010)
| |
Nambah lagi Navnet petanya jadi Peta Udara....Komplit plit...Darat, Laut dan Udara
|
Boedi,
(GMT) 09:51:20 Senin, 20 September 2010)
| |
Ini File Ref ICAO dan IATA
|
Stefendy,
(GMT) 10:02:24 Senin, 20 September 2010)
| |
Waduh om Latlon.... rumus saya kok hilang ya tentang bearing.... jadi belum bisa melanjutkan SID dan STAR, baru sebagian yang jadi.
Kalo routable sepertinya susah om, lah wong pesawat di sini pada potong kompas karena menghindar weather yang jelek
boleh di bagi tuh data yang ref ICAO dan IATA nya om Boedi...
|
Boedi,
(GMT) 10:23:25 Senin, 20 September 2010)
| |
Koq gak kekirim Attcmnt nya
|
aguzz,
(GMT) 10:27:29 Senin, 20 September 2010)
| |
om latlon, mhn maaf sebelumnya airwaysnya perlu diupdate lagi dibagian wilayah udara NAD, mulai tahun 2004 ada sedikit perubahnnya, akan saya carikan dulu gambarnya ....
|
Boedi,
(GMT) 12:30:49 Senin, 20 September 2010)
| |
Kalau ini pasti terkirim deh ...tadi gagal melulu
|
Boedi,
(GMT) 12:32:05 Senin, 20 September 2010)
| |
Itu sumbernya juga dari Om Latlon...
|
Boedi,
(GMT) 04:32:13 Senin, 23 Juni 2014)
| |
Biar ada yg berkenan membaca lagi dan gak tengelam
Salam navigasi
|
Anda diharuskan login terlebih dahulu sebelum memberi tanggapan. |
|