|
|
|
Forum Kritik&Saran Peta navigasi.net: ada yang aneh routing Papago sekitaran Tol Ciawi arah Jakarta |
|
|
|
|
|
|
Usep Sigih,
(GMT) 22:26:12 Minggu, 27 Februari 2011)
| |
P'Buyung and team, sebaiknya di cek dan di investigasi. trims a
|
Usep Sigih,
(GMT) 04:40:57 Minggu, 13 Maret 2011)
| |
@Buyung and team, mohon di cek lagi routing papago di atas ke lapangan.. keliatannya memang ada masalah dengan routing papago versi sekrang ini.. tks. ya Om and team...
|
Buyung Akram,
(GMT) 06:15:26 Minggu, 13 Maret 2011)
| |
Ga ada yang salah baik di routing maupun akurasi di peta navnetnya. Boleh tahu anda pakai papago seri berapa ? X5/X5 Special Edition, X6ik di routing maupun peta navigasi.netnya. Boleh tahu adan pakai Papapgo seri berapa ? X5/X5SE/X6 atau X7 ?
|
Usep Sigih,
(GMT) 18:13:16 Minggu, 13 Maret 2011)
| |
@Om Buyung, saya menggunakan Papgo versi X5, itulah yang membuat saya bingung. di versi 1.70 an hal tsb. tdk terjadi... saya juga awalnya apakah karena signal gps, hanya sudah 3 kali bolak-balik ke bogor / sukabumi.. yang bermaslah hanya saat dari arah bogor / ciawi saja. tapi kalo ke arah bogor /ciawi sich Ok..ok aja.. pasti deh kalo dari arah bogor atau ciawi ke jakarta. posisi kendaraan selalu bergeser ke jalan sebelah kanan, kemudian balik lagi beberapa detik begitu lagi. dan terpaksa calulasi routing terus... saya tidak tau apakah ada pengguna papago mengalami hal yang sama....
|
Buyung Akram,
(GMT) 22:00:48 Minggu, 13 Maret 2011)
| |
Saya sudah compare source peta v1.88 dengan v1.70 sama sekali tidak ada bedanya di daerah tersebut kecuali penambahan residential street saja di bagian kiri-kanan. Gejala yang timbul di GPS anda itu adalah gejala akurasi GPS yang salah, sehingga GPS mengira mobil CENDERUNG berada pada posisi jalan tol Jakarat - Ciawi dibandingkan dari Ciawi - Jakarta. Kalau memang petanya berbeda antara v1.88 dan v170 tentunya saya bisa memperbaiknya, namun keduanya sama persis tuh
|
Usep Sigih,
(GMT) 11:43:24 Senin, 14 Maret 2011)
| |
@om Buyung, ane juga sempet berpikir begitu mengenai Akurasi GPS yang salah. penyebabnya kira-kira apakah dari softwarenya atau Signal Satelit, sebab sesaat setelah kejadian saya coba software lain seperti IGO, ternyata normal... tapi ya sudah coba deh kapan2 Team Om Buyung test dengan Papago X5, tapi dari arah ciawi ke Jakarta ya... apakah mengalami hal yang sama. tks.
|
Zakijj,
(GMT) 08:04:16 Jumat, 09 September 2011)
| |
s'kalian numpang nanya, paka navitel di superpring SF 410ii saya set dr rumah di rawa simprug ke tebet raya via tol dalam kota tetapi terjadi ke anehan waktu masuk tol panduan rutenya tetap di jalan raya gatot subroto dan jalan tol enggak masuk ke tampilan navigasi navitel.
Apa yang salah ya????
thanks atas bantuannya.
|
LatLon,
(GMT) 08:20:11 Jumat, 09 September 2011)
| |
Tidak hanya Papago & Navitel, bahkan GMXT mengalami hal yang serupa. Biasanya terjadi sesaat saja akibat berkurangnya peneriman sinyal dari satelit saat bayar tol/ambil tiket. Sebab kalau terjadi terus-menerus, devicenya akan melakukan recalculating terus-menerus pula.
|
Zakijj,
(GMT) 21:07:55 Jumat, 09 September 2011)
| |
waktu saya tes set dari kantor ke rumah via tol dalam kota, terjadi recalculating terus menerus. lalu saya matikan petunjuk rutenya, posisi juga sering pindah ke jalan biasa trus ke tol bolak-balik begitu.
itu berarti ada kelemahan di programnya ato map petanya yang kurang update? pas mudik kemarin lewat selatan, mo di set ke kota purwokerto, di pencariann kota yang muncul hanya kota purwakarta sementara kota purwokerto enggak ada.
thanks
|
Buyung Akram,
(GMT) 21:59:01 Jumat, 09 September 2011)
| |
Purwokerto tidak diketemukan karena purwokerto bukanlah KOTA maupun KABUPATEN melainkan sebatas KECAMATAN (DISTRICT). Masyarakat Indonesia sering rancu membedakan antara KOTA dan KECAMATAN. Jika Purwokerto yang setaraf kecamatan di kategorikan sebagai KOTA, maka di DKI Jakarta akan memiliki banyak kota, seperti KOTA GAMBIR, KOTA KUNINGAN, KOTA PRIOK, dsb.
|
Buyung Akram,
(GMT) 22:03:05 Jumat, 09 September 2011)
| |
Tambahan: detilnya silahkan baca disini:
Kabupaten Banyumas
"Kabupaten Banyumas terdiri atas 27 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 301 desa dan 30 kelurahan.
Ibukota Kabupaten Banyumas adalah Purwokerto, dimana meliputi kecamatan Purwokerto Barat, Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, dan Purwokerto Utara. Purwokerto dulunya merupakan Kota Administratif, namun sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, tidak dikenal adanya kota administratif, dan Purwokerto kembali menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Banyumas."
|
harseven,
(GMT) 02:32:29 Sabtu, 10 September 2011)
| |
Boss BA, mungkin perlu diklasifikasikan kota kecamatan yang pada perkembangannya berubah menjadi ibukaota kabupaten yang mana nama kabupaten dan ibukotanya berlainan, seperti kasus Kabupaten Banyumas dengan kota Purwokerto sebagai ibukota Kabupaten Banyumas. Sedangkan Banyumas sendiri adalah kota kecamatan yang jauh lebih kecil daripada kota kecamatan Purwokerto karena semua kegiatan utama (bisnis/ ekonomi maupun pendidikan dll) adanya di kota Purwokerto. Sekilas pernah saya terangkan sedikit di Forum K&S v1.77 JAWA TENGAH.
Perkembangan pemekaran wilayah di Sumatera kini juga membuat kebingungan serupa misalnya:
Kabupaten Ogan Ilir, ibukota kabupaten di Indralaya
Kabupaten Ogan Komering Ilir, ibukota kabupaten di Kayu Agung
Kabupaten OKU Selatan, ibukota kabupaten di Muaradua
Kabupaten OKU Timur, ibukota kabupaten di Martapura
Kabupaten OKU (Induk), ibukota kabupaten di Baturaja
Nah masing-masing kota tersebut (mirip dengan kasus Kabupaten Banyumas) tidak sama antara nama Kabupaten dengan ibukota kabupatennya, bisa-bisa nanti terjadi kerancuan kalau tidak ditentukan di peta NavNet.
Demikian masukan/ aspirasi dari rakyat jelata NavNet
|
Buyung Akram,
(GMT) 05:17:07 Sabtu, 10 September 2011)
| |
Pemekaran wilayah memang tidak bisa dihindari. Kendala utama kami nggak punya data coverage area dari hasil pemekaran area tersebut dalam bentuk data GIS (polygon). Akibatnya, kami tidak bisa menentukan suatu objek peta (jalan+POI) apakah masuk/tidak kedalam area kota hasil pemekaran tersebut. Data GIS ini penting, karena beberapa aplikasi GPS tidak memungkinkan pencarian objek peta tanpa mendefinisikan terlebih dahulu nama kotanya
Saran anda untuk memasukkan kota kecamatan yang menjadi ibukota kabupaten menjadi kota secara terpisah perlu didiskusikan lagi, dikarenakan apakah hal itu berarti posisinya sebagai kecamatan dihapus dari peta navnet ? Saat ini peta navnet menggunakan atribut tambahan "KOTA/KABUPATEN" untuk membedakan nama kota dan kabupaten yang sama (misal: Malang). Sehingga saat pengguna memasukkan "Purwokerto", atribut apakah yang akan muncul di daftar tampilan hasil pencarian Atribut tambahan ini penting, untuk menghindari kerancuan pencarian seperti yang anda maksudkan (KAB. BANYUMAS <> KEC. BANYUMAS).
Khusus Garmin, Purwokerto bisa ditemukan dalam fitur Find Cities. Tapi yang muncul adalah dengan tambahan atribut KECAMATAN. Nah, hal ini yang mungkin membingungkan pengguna, karena bisa jadi menurut asumsi penggguna, Purwokerto yang dicari adalah kota, tapi yang muncul adalah nama kecamatan, sehingga menurutnya tidak ditemukan didalam peta.
Jadi sebenarnya masalahnya adalah "masih belum tahu cara mencari" atau "salah persepsi" dikarenakan kebiasaan masyarakat menyebut suatu wilayah adalah KOTA padahal sebenarnya masih sebatas KECAMATAN.
|
Usep Sigih,
(GMT) 07:37:18 Sabtu, 10 September 2011)
| |
Om Buyung and team, just update aja... di versi 2.11 ini routing yang gonta ganti jalur di subjek ini sudah beres. (tidak terjadi lagi) Selasa kemarin di coba, it's ok dan stabil.. tidak pindah2 jalur.. good lah..
|
Anda diharuskan login terlebih dahulu sebelum memberi tanggapan. |
|