| Fotografer: Buyung Akram Bangunan Pengindelan Merah yang terletak dipinggi jalan, sehingga mudah dijangkau oleh kendaraan bermotor. Bentuk bagian atapnya berupa sisi segitiga seperti apa yang umum dilihat pada rumah-rumah | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Bagian dalam dari bangunan Pengindelan Putih. Terlihat jelas tidak ada tiang besar pada bagian tengahnya seperti apa yang terdapat padsa pengindelan Merah | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Tasik Ardi, dulunya merupakan tempat rekreasi Sultan beserta kerabatnya dan digunakan pula untuk menjamu tamu-tamu penting. | | | | |
|
| Fotografer: Buyung Akram Bagian dalam dari Pengindelan Merah yang cukup gelap | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Bangunan Pengindelan Emas yang sudah tinggal separuhnya saja. Bagian atap sudah benar-benar hilang dan tidak diketahui bagaimana bentuk aslinya | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Sisa bangunan kuno yang terletak pada bagian tengah Tasik Ardi | | | | |
|
| Fotografer: Buyung Akram Bangunan Pengindelan Putih yang terletak ditengah sawah penduduk. Bentuk bagian atapnya berupa lengkungan setengah lingkaran | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Tanaman liar ikut "meramaikan" bangunan ini, sebagai bukti minimnya perawatan. | | | | |
|