| Fotografer: Buyung Akram Bagian dasar dari Kawah Ratu - Gunung Tangkuban Perahu yang masih aktif mengeluarkan asap | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Mobil pribadi pengunjung yang bisa parkir hingga kebagian bibir kawah. | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Pepohonan yang tumbuh lebat pada jalan setapak di tebing pemisah antara Kawah Ratu dan Kawah Upas | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Berbagai jenis cinderamata makanan/minuman banyak bertebaran di objek wisata ini dan berlokasi tepat di bibir Kawah Ratu | | | | |
|
| Fotografer: Buyung Akram Panoramic view dari Gunung Tangkuban Perahu. Tampak dalam foto adalah Kawah Ratu yang merupakan kawah utama di objek wisata ini | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Pemandangan dari Kawah Upas yang lebih dangkal dan kecil terletak di balik Kawah Ratu. Pengunjung harus berjalan kaki +/- 1,5 km dari Pos Pemantau berlawanan arah jarum jam, untuk bisa menikmatinya | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Susana jalan menuju Kawah Upas yang cukup lebat ditumbuhi pepohonan | | | | |
|
| Fotografer: Buyung Akram Pemandangan Kawah Ratu dilihat dari sisi tebing pemisah antara Kawah Ratu dengan Kawah Upas | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Sebuah kawah baru tercipta dan masih aktif mengeluarkan asap belerang. Tidak adanya jalan setapak/umum menuju lokasi ini, sehingga susah untuk melihat lebih dekat | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Pos pengamat yang memungkinkan pengunjung bisa menikmati panorama Kawah ratu dari ketinggian | | | | |
|