| Fotografer: Buyung Akram Fragmen dinding yang bercerita legenda Batruraden (Batur = pembantu, Raden = pembesar/pejabat) | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Mata air panas pancuran telu (jawa, telu=tiga) yang dipercayai mampu menyembuhkan berbagai penyakit kulit. | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Papan luncur yang berliku-liku, terletak di kolam renang anak-anak | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Pintu gerbang/tiket masuk kawasan wisata baturaden | | | | |
|
| Fotografer: Buyung Akram Salah satu air terjun yang berada dikawasan objek wisata baturaden, dengan ketinggian +/- 5 meter | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Air terjun lain yang terletak dikawasn baturaden dengan ketinggian +/- 20 meter. | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Tugu peringatan (monumen) tentara pelajar kompi purwokerto yang gugur selama perang kemerdekaan 1945-1949. Masing-masing pilar yang menjulang pada bagian belakang, mewakili satu nama tentara pelajar. | | | | |
|
| Fotografer: Buyung Akram Petilasan Mbah Tapa Angin, sebagian ada juga yang menyebutnya sebagai Mbah Atas Angin yang tak lain dan tak bukan adalah Syekh Maulana Maghribi | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Pemandangan kota Purwokerto dari ketinggian +/- 670 meter, bisa disaksikan dari wisata baturaden | | | | |
| Fotografer: Buyung Akram Suasana dalam kawasan wisata baturaen yang banyak ditumbuhi pepohonan yang hijau asri | | | | |
|