Login

 

 
 

Kuliner

 

S7.978700 - E112.637000

BasoTahu/Siomay/Batagor: Bakso Stasiun Kota Pak Dul Manan
Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
Jl. Trunojoyo 9 (Stasion Kota), Malang.Telp:[0341] 35 9157

Stasiun Kota Pak Dul Manan. Kuliner yang sudah berumur puluhan tahun ini memberikan kenangan tersendiri bagi saya karena sewaktu kecil seringkali diajak ayah untuk jajan bakso di tempat ini. Ukuran bola baksonya yang cukup besar dan jarang ditemui tandingannya pada saat itu, menjadikan saya selalu bersemangat untuk makan ditempat ini. Menu yang selalu kami pesan adalah beberapa butir bola bakso saja, tanpa jenis yang lain, untuk kemudian dipotong kecil-kecil dengan senduk dan kemudian dicocol dengan saos tomat berwarna merah darah. Wuuihhhhhh mantap banget rasanya saat di kunyah dimulut

Buyung Akram - Jumat, 19 Oktober 2007

 

Tanggapan

Buyung Akram : Re: BasoTahu/Siomay/Batagor: Bakso Stasiun Kota Pak Dul Manan
(GMT) 03:34:13 Jumat, 19 Oktober 2007)


Kunjungan lebaran kali ini sempat sedikit membingungkan saya untuk menemukan lokasinya. Maklum sudah lebih dari sepuluh tahun saya tidak pernah lagi mengunjunginya. Bayangan dalam benak berupa kedai kecil yang suram dengan beberapa bangku tua dan tersembunyi diantara toko-toko lain sepanjang bangunan stasiun kota, ternyata telah berubah. Warna pink muda nampak mendominasi sisi luar kuliner ini. Bangunan yang semakin luas memungkinkan beberapa bangku dengan meja berlapis melamin putih bisa di tambahkan kedalamnya. Kondisi yang lebih bersih jelas menjadikannya jauh berbeda dengan apa yang pernah saya temui dulu semasa kecil, dengan tetap satu perkecualian yang tidak berubah yakni jumlah pengunjung yang tetap saja rela mengantri untuk menimkatinya.


Buyung Akram : Re: BasoTahu/Siomay/Batagor: Bakso Stasiun Kota Pak Dul Manan
(GMT) 03:34:56 Jumat, 19 Oktober 2007)


Lima butir bola bakso berukuran besar segera saya pesan setelah sabar mengantri. Dengan cara yang lama, memotongnya
dengan sendok-garpu tetap saya lakukan hingga menjadi ukuran kecil. Menjumput sepotong irisan bakso dengan garpu, mencocolnya ke saos merah dan perlahan mngunyah dan menikmatinya didalam mulut, sebuah ritual lama yang mengajak angan kembali ke masa kecil. Seingat saya rasanya tidak jauh beda dengan yang dulu, bakso padat dengan daging sapi, sedikit kenyal dan gurih, cukup memanjakan mulut. Cuma saja kali entah menapa ini saya merasa sedikit lebih asin. Waktu sudah mulai beranjak sore ketika ritual kuliner ini selesai saya lakukan. Semburat senja perlahan mulai menghilang ketika saya mulai memacu mobil untuk meninggalkannya.



Anda diharuskan login terlebih dahulu sebelum memberi tanggapan.
navigasi.net 2003 - 2024