Login

 

 
 

Kuliner

 

S7.870230 - E110.391180

Sate/Gule: Sate Kambing Jeruji Sepeda (Klathak)
Pleret, Bantul, DI Yogyakarta
Pasar Pleret, Bantul Yogyakarta

Mungkin belum banyak yang mengetahui kalau ternyata jeruji sepeda itu bisa digunakan sebagai tusuk sate. Hal ini bisa anda jumpai di warung-warung penjual Sate Kambing Muda yang bertempat didalam Pasar Pleret, Bantul. Untuk lebih mudahnya dari Terminal Giwangan anda menuju arah Selatan sampai menemukan Pasar Pleret. Para penjual sate kambing muda ini bisa dengan mudah anda temui didalam kios-kios pasar yang telah tutup.
Lokasi-nya memang berada didalam Pasar Pleret, dan karena baru buka setelah pasar tutup maka warung-warung sate ini akan mulai aktif sekitar jam 17.00. Kalau anda masuk didalam pasar ada sekitar 3-4 orang penjual sate kambing muda Klathak. Tak usah bingung memilih yang mana karena mereka semua masih satu keluarga. Warung-warung ini menempati kios-kios pasar yang sudah kosong dengan penataan dan penerangan seadanya. Disediakan juga tikar bagi yang ingin lesehan. Walaupun terkesan biasa dan lokasi-nya didalam pasar, jangan keliru menilai kuliner satu ini, karena petualang kuliner tidak akan menilai berdasarkan hasil rekaman visual, melainkan dari apa yang tertangkap oleh lidah.

Ninuk.A - Minggu, 27 Mei 2007

 

Tanggapan

Ninuk.A : Re: Sate/Gule: Sate Kambing Jeruji Sepeda (Klathak)
(GMT) 15:36:37 Minggu, 27 Mei 2007)


Disebut sebagai sate Klathak karena sate kambing muda ini memang berbeda dengan sate kambing lain yang banyak dijumpai di kota Yogyakarta. Bumbu sate ini hanyalah ketumbar dan garam saja, dibakar menggunakan tusuk sate yang terbuat dari jeruji (jari-jari) sepeda. Alasannya adalah kalau menggunakan tusuk sate biasa yang terbuat dari bambu maka umumnya tusuk sate akan mudah terbakar dan patah padahal daging kambing belum matang seluruhnya. Untuk itu jeruji sepeda dirasa tepat untuk menggantikan peran tusuk sate bambu. Walaupun dari jeruji sepeda anda tidak usah kuatir dengan kebersihannya karena jeruji sepeda tersebut mereka beli dalam keadaan baru, bukan didapatkan dari tukang ban sepeda.

Seporsi sate berisi 2 tusuk sate kambing ‘jeruji’, nasi putih-nya disajikan dengan siraman kuah gule. Sempat pesimis mengenai cita rasa sate karena hanya dibumbui oleh ketumbar dan garam, tetapi begitu daging kambing sudah berada di lidah maka keraguan itu sirna karena memang rasanya memang enak. Daging kambing-nya yang empuk (diambil dari kambing yang usianya tidak lebih dari 7 bulan), seratnya halus dan sama sekali tidak berbau. Walaupun irisan daging ada yang agak tebal tapi kematangan daging sangat merata (karena menggunakan tusuk dari jeruji sepeda). Mungkin ini salah satu resep mengapa dagingnya enak sekali.

Porsi nasi putih yang disajikan juga tidak banyak sehingga perut akan terganjal dengan rasa yang pas. Untuk seporsi sate Klathak, anda cukup merogoh kocek Rp 7.000,- Selain sate kambing Klathak, umumnya para penjual sate juga menjual tongseng, gule kambing dan sate kambing biasa (bumbu kecap).

Daerah Pleret, Bantul sendiri bisa dikatakan sebagai pusat Sate Kambing Klathak karena sepanjang perjalanan menuju Pasar Pleret anda bisa melihat banyak warung makan sederhana atau restaurant yang menjual Sate Kambing Klathak, namun entah mengapa para penjual sate yang berada didalam Pasar Pleret yang paling banyak dibicarakan. Konon langganannya termasuk si “Raja Monolog” Butet Kartaredjasa.
Kalau anda ketempat ini Sabtu malam Minggu maka anda akan menemui banyak sekali mobil & motor parkir didepan pasar seolah-olah sedang ada resepsi pernikahan penduduk setempat .


Arifin Sidiq :
(GMT) 17:04:49 Rabu, 20 Februari 2008)


maaf, sekedar koreksi klo gak salah namanya lokasinya bukan di pasar pleret tapi pasar jejeran (baca huruf e seperti huruf e kata "belakang").. soalnya tempatnya di deket rumah saya sih, hehehe.. klo pasar pleret beda lagi..

Bny W.S :
(GMT) 08:26:30 Kamis, 30 Oktober 2008)


Kalo saya makannya di sebrang pom bensin nya...
agak sore sih, jadi kyk nya blm pada buka.



Anda diharuskan login terlebih dahulu sebelum memberi tanggapan.
navigasi.net 2003 - 2024