Login

 

 
 

Kuliner

 

S8.566944 - E116.103611

Sate/Gule: Sate Bulayak
Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat
Taman Kota Udayana

Sate Bulayak umumnya adalah sate daging sapi, selain diberi bumbu-bumbu khas setempat sebelum dibakar yang membedakan Sate Bulayak dengan sate lain adalah bumbu kacang dan bentuk lontongnya. Kelihatannya di kota Mataram sendiri banyak yang menjual Sate Bulayak termasuk di daerah pantai Senggigi, tapi karena saya keluar pada malam hari maka supir taksi mempersilahkan saya untuk mencoba Sate Bulayak di Taman Kota.

Ninuk.A - Selasa, 08 Desember 2009

 

Tanggapan

Ninuk.A :
(GMT) 15:00:07 Selasa, 08 Desember 2009)


Sejak dihidangkan anda dapat melihat kalau Sate Bulayak ini berbeda dari sate-sate yang anda kenal. Bentuk lontongnya tidak seperti bentuk lontong sate pada umumnya yang dibungkus daun pisang. Ukuran lontongnya lebih kecil memanjang dengan salah satu bagian sedikit mengecil/mengerucut. Selain ini bukan daun pisang yang menjadi pembungkus melainkan daun aren. Mengingat bentuk daun aren tidak selebar daun pisang maka lontong nasinya tidak dibungkus melainkan dililit dengan daun aren. Untuk membuka-nya pun kita harus melepas lilitan daun aren-nya dengan gerakan memutar. Lontongnya pun bertekstur lebih lembut, menurut penjual lilitan daun aren ikut berperan menjadikan lontongnya menjadi lebih lembut. Lontong unik inilah yang disebut sebagai Bulayak.
Selain Bulayak-nya yang membuat kuliner ini unik, bumbu kacang yang disajikan bersama sate daging sapi-nya juga membuat Sate Bulayak tidak sama dengan sate lain. Sepintas bumbunya seperti bumbu kacang biasa tapi ternyata sudah dicampur dengan santan dan rempah khas lain. Jadi tekstur kacang tanah-nya tidak kasar, malah cenderung seperti rasa kari.



Ninuk.A :
(GMT) 15:01:50 Selasa, 08 Desember 2009)


Selain dari daging sapi, beberapa tempat juga menjual Sate Bulayak dari bahan ayam dan jerohan. Penjual biasanya akan bertanya terlebih dahulu apakah kita ingin daging sapi atau campur. Seporsi Sate Bulayak berisi 14 tusuk sate yang dijual dengan harga Rp 13.000,- saja. Lokasi Taman Kota sendiri sebenarnya cukup strategis karena nampaknya Pemda kota sudah menjadikan kawasan ini sebagai kawasan wisata kuliner, terbukti dengan penuhnya penjaja makanan disepanjang Taman Kota ini. Karena lokasinya ditaman kota maka tempat makannya juga berbentuk lesehan yang digelar di taman rumputnya. Dari banyaknya penjaja makanan terlihat penjual Sate Bulayak paling mendominasi jenis makanan yang dijual.



Fathanaro :
(GMT) 16:41:26 Senin, 21 Maret 2011)


hmmm maknyusss nih sate...
tapi suasananya kok di bawah pohon beringin, seperti dikuburan aja

~RT~ :
(GMT) 20:19:39 Senin, 21 Maret 2011)


ini sate bulayak yg di Rembige ya??

yang enak seharusnya di Suranadi / Narmada

Anda diharuskan login terlebih dahulu sebelum memberi tanggapan.
navigasi.net 2003 - 2024