Login

 

 
 

Forum POI/ObjekWisata: Budaya: Situs Batujaya

 
 artikelgalerilokasiforum

 

 
TopikBudaya: Situs Batujaya
Penulis  Buyung Akram

(GMT) 00:00:00 Jumat, 08 Oktober 2004 

Tanggapan : 4

Dilihat: 4736

Kategori : POI/ObjekWisata 


Sebuah cerita misteri ikut mewarnai candi-candi ini. Terdapat peraturan tak tertulis pada lokasi ini bahwa pengunjung dilarang membawa pulang ...

 

 Halaman : 1  

 
Tanggapan

masato, (GMT) 09:29:02 Kamis, 30 Agustus 2007)

 

Menurut cerita yang saya dengar seperti itu adanya,saya mendengar berita itu waktu saya pertama kali berkunjung ke situs candi jiwa kira-kira tahun 1999,waktu itu saya bersama teman saya kira-kira lima orang,setelah melewati jembatan yang menuju situs saya masuk dengan motor melalui jalan setapak lebar 80 cm yang membelah lahan persawahan penduduk,waktu itu candi belum bisa di sentuhlah begitu, karena waktu masih dalam tahap pemugaran di sekilingi candi masih di genangi air dan di sekelilingi candi memang sudah dipagar besi yang tingginya kira-kira 1 meter,setelah saya melihat-lihat candi saya hanya ditunjukan oleh teman saya bahwa situs tidak hanya disini saja kata teman saya cukup banyak tapi belum semuanya digali hanya candi jiwa dan sumur saja yang keliatan dari candi jiwa arah tenggara candi dan gundukan tanah yang lebih tinggi dari persawahan penduduk mungkin waktu kira-kira 7 gundukan tanah yang dikasih tahu oleh teman saya mungkin karena letak cukup jauh kira-kira 200 meteran dan waktu itu sudah sore saya dan teman-teman saya tidak menuju ke sebuah sumur yang memang sudah di pasangin atap mungkin karena jalan cor semen hanya sampai candi jiwa ,kalau jalan yang menuju sumur dan gundukan tanah lainnya lewat pematang sawah,ada hal yang membuat saya heran dan sedikit berbau mistik disebelah barat menuju pintu keluar ada sedikit gundukan tanah yang diatasnya disusun batu bata kira-kira arah utara selatan gundukan tanah dan batu tersebut saya dan teman-teman menganggap gundukan tanah tersebut adalah makam lalu saya dan teman saya jongkok di sisi kiri dan kanan gundukan tanah tersebut saya berada disisi dalam jongkok baris 3 orang dan 2 orang teman berada didepan saya ,saya dan teman saya hanya berdoa untuk yang disemayamkan disini dan saya serta teman saya melihat batu bata yang berukir huruf,entah huruf jawa kuno atau huruf arab,yang kalau diartikan perkiraan saya dan teman saya dengan huruf arab itu berarti (mulan) yang saya letakan diujung gundukan tanah arah selatan,setelah itu saya dan teman saya pulang kerumah teman sebelum malamnya saya kembali ke jakarta dalam perjalan pulang menuju ke rumah teman saya saya yang kurang 7 sampai 9 ratus meter arah pasar rengasdengklok motor yang saya pakai mogok karena dipakai ngebut pistonnya jebol yang karena kebut-kebutan menuju rumah teman saya tersebut,akhirnya motor ditarik sampai rumah teman saya setelah dicek yah itu tadi pistonnya jebol hancur deh...malam itu juga saya pulang ke jakarta dengan motor yang ditarik sampai jakarta, kebayang nggak narik motor mogok dari kerawang sampai cipinang (jakarta)waktu itu ada 4 motor ,selama perjalanan motor saya ditarik dari desa batujaya sampai cikarang sih nggak kenapa-napa tapi sewaktu melewati jembatan cibitung saya terpelanting jatuh dan saya motor saya terseret beberapa meter untungnya nggak ada kendaraan lain dibelakangnya nambah penderitaan saya deh waktu itu motor mogok saya jatuh untung cuma lecet disikut tangan sama lutut saja ,saya dibonceng oleh motor lain dan motor saya dipakai teman saya yang lain kira-kira jam 10.00 saya tiba di rumah tapi saya tidak tidur dirumah takut dimarahin sama orangtua saya tidur dirumah teman saya yang memang dia cuma berdua dirumah itu saya langsung tidur dikamar depan yang hanya beralasan tikar plastik mungkin kira-kira jam 2 pagi saya bermimpi ditemui oleh arwah orang yang waktu sore tadi saya dan teman saya doakan dia berdiri persis didepan saya dengan berpakaian ala kraton,kain sampai semata kaki,baju lurik atau baju bangsawan ,memakai blangkon dengan tangan menyilang seraya mengucapkan terimakasih atas doa yang ditujukan kepadanya,tingginya itu umum yah kira-kira 170an,saya melihat keseluruhan badannya hanya wajahnya saja yang tidak terlihat ,diselimuti cahaya putih,dan yang membuat saya heran itu keberadaan dia itu pas saya dan teman saya membaca doa yang ditujukan kepadanya,itulah sekelumit cerita misteri di seputar candi jiwa,desa batu jaya kerawang

Buyung Akram, (GMT) 10:00:16 Kamis, 30 Agustus 2007)

 

Aduh si bos ini,. kalau cerita minim tanda titik dan nggak pakai paragraf

maki, (GMT) 15:01:17 Senin, 18 Januari 2010)

 

Sampurasun,

Pak Buyung bolehkan saya memakai foto2 anda untuk grup FB seribu rupiah untuk situs batujaya? saya sedang mencoba mengumpulkan uang dari orang2 yang perduli pada situs tersebut. Saya adalah kepala kampung budaya sindangbarang dimana di tempat kami juga banyak situs2 yang telah saya temukan dan dilaporkan ke BP3 serang.

grup ini bukan untuk kepentingan saya pribadi tp murni untuk mengetuk orang2 yang perduli pada situs batujaya. terimakasih

Buyung Akram, (GMT) 11:50:19 Rabu, 20 Januari 2010)

 

@Maki: silahkan saja bos


Anda diharuskan login terlebih dahulu sebelum memberi tanggapan.
navigasi.net 2003 - 2024